JAKARTA - Tahun ini, tingkat persaingan pada
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 lebih ketat
dari tahun sebelumnya. Tidak heran, SNMPTN merupakan pintu utama untuk
masuk ke berbagai PTN di Tanah Air. Dengan kuota hanya sekira 150 ribu
kursi, diperkirakan peminat jalur undangan ini mencapai 1,5 juta siswa.
Di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) saja ada 48.248 siswa SMA/sederajat se-Indonesia memilih kampus di daerah Purwokerto, Jawa Tengah, tersebut. Mereka akan memperebutkan satu dari 1.571 kursi di 34 program studi yang ada. Ini artinya, satu pendaftar harus mengalahkan sekira 30 orang lainnya untuk mendapatkan satu tempat di Unsoed.
Pembantu Rektor I Unsoed, Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, M.S, menjelaskan, tahun ini peminat Unsoed lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2012, peminat studi ke Unsoed adalah 15.383 orang, dan pada 2011 ada 10.976 pendaftar SNMPTN yang memilih Unsoed.
"Asal wilayah pendaftar pun meluas. Bila pada 2011 berasal dari 19 provinsi dan pada 2012 dari 31 provinsi, maka pada tahun ini tercatat dari 34 provinsi atau seluruh wilayah Indonesia," ujar Yedi, seperti dilansir laman Unsoed, Senin (11/3/2013).
Selain SNMPTN, tahun ini Unsoed juga menerima mahasiswa baru dari
jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi dan Ujian Mandiri. Dari 1.571 kursi yang disediakan Unsoed, 70 di antaranya dialokasikan untuk mahasiswa program Bidikmisi.(rfa)
Di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) saja ada 48.248 siswa SMA/sederajat se-Indonesia memilih kampus di daerah Purwokerto, Jawa Tengah, tersebut. Mereka akan memperebutkan satu dari 1.571 kursi di 34 program studi yang ada. Ini artinya, satu pendaftar harus mengalahkan sekira 30 orang lainnya untuk mendapatkan satu tempat di Unsoed.
Pembantu Rektor I Unsoed, Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, M.S, menjelaskan, tahun ini peminat Unsoed lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2012, peminat studi ke Unsoed adalah 15.383 orang, dan pada 2011 ada 10.976 pendaftar SNMPTN yang memilih Unsoed.
"Asal wilayah pendaftar pun meluas. Bila pada 2011 berasal dari 19 provinsi dan pada 2012 dari 31 provinsi, maka pada tahun ini tercatat dari 34 provinsi atau seluruh wilayah Indonesia," ujar Yedi, seperti dilansir laman Unsoed, Senin (11/3/2013).
Selain SNMPTN, tahun ini Unsoed juga menerima mahasiswa baru dari
jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi dan Ujian Mandiri. Dari 1.571 kursi yang disediakan Unsoed, 70 di antaranya dialokasikan untuk mahasiswa program Bidikmisi.(rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar