SMUP S-1 Unpad Dilaksanakan Melalui SBMPTN - BANDUNG, (PRLM).- Seleksi Masuk Universitas
Padjadjaran (SMUP) untuk jenjang sarjana (S-1) masih ada namun masuk
dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). “Sesuai
dengan Permendiknas No. 34 Tahun 2010 Pasal 6 bahwa PTN paling banyak 40
persen menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri atau 60 persen
melalui jalur nasional” ujar Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS dalam siaran
persnya, Sabtu (9/3/13).
Dia menambahkan Unpad melaksanakan sepenuhnya Permen itu dengan
menerima 60 persen jalur nasional SNMPTN atau jalur prestasi (undangan),
dan menerima 40 persen mandiri yang dilaksanakan melalui SBMPTN.
Lebih lanjut Engkus memaparkan, kuota bagi calon mahasiswa dari jalur
SNMPTN adalah 3.733 orang, dan ini sudah termasuk 900 orang yang akan
memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidikmisi. Sementara kuota calon
mahasiswa dari jalur SBMPTN berjumlah 2.010 orang. Program affirmative
action “Unpad Nyaah ka Jabar” hanya akan diberlakukan untuk jalur SNMPTN
karena hingga 8 Maret sore pendaftar ke Unpad dari wilayah Jabar saja
sudah lebih dari 49 ribu orang.
Terkait Dana Pengembangan untuk calon mahasiswa yang lulus melalui
SBMPTN, Prof. Engkus mengatakan bahwa hingga hari ini Unpad masih
menunggu Peraturan Mendikbud tentang uang kuliah tunggal (UKT). Bila UKT
diberlakukan maka berarti tidak ada Dana Pengembangan yang dibayar di
muka, yang ada adalah dana SPP setiap semester yang besarannya akan
mengacu pada Peraturan Mendikbud tersebut.
“Seandainya UKT tidak diberlakukan, maka Dana Pengembangan akan sama seperti tahun 2012 lalu,” ujar Engkus.
Pelaksanaan SBMPTN sendiri baru akan diketahui 16 Maret 2013
mendatang, menunggu peluncuran oleh Mendikbud. Pendaftaran calon
pesertanya diperkirakan baru akan dimulai pada April 2013. Jadwal
pastinya, masih akan menunggu peluncuran pada 16 Maret tersebut.
(A-208/A-88)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar