Peserta SBMPTN 2013 Harus Miliki Nilai UN

SEMARANG- Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2013 harus memiliki nilai UN.Hal itu dikemukakan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip, Prof M Arifin, kemarin.

‘’Peserta yang boleh ikut seleksi hanya siswa yang memilki UN. Kebijakan ini diambil, karena tidak semua siswa  mengikuti UN contohnya mereka yang bersekolah di luar negeri atau pondok pesantren,’’ tuturnya. 


Lulus UN menjadi persyaratan siswa dalam mengikuti SBMPTN. Prof Arifin menjelaskan, peserta yang diperbolehkan mendaftar juga hanya mereka yang lulus ujian nasional 2011, 2012, dan 2013.
Dia mengimbau kepada calon mahasiswa yang akan mendaftar SBMPTN agar lebih teliti lagi dalam menentukan pilihan jurusan.

‘’Peran orang tua penting untuk mengarahkan putra-putrinya dalam memilih jurusan. Hindari kesalahan memilih, sebab ini berkaitan dengan minat, bakat, dan keberhasilan di masa depan,’’ ungkapnya.

Bidikmisi

Arifin juga menyinggung calon mahasiswa dari jalur bidikmisi yang ingin mendaftar SBMPTN 2013. Menurutnya, pendaftar  yang telah mendapatkan pin bidikmisi dibebaskan dari biaya seleksi.

Mengenai pembayaran biaya ujian di bank apabila ada calon mahasiswa yang semula mendaftar kelompok ujian sain dan teknologi (saintek) atau sosial humaniora (soshum), kemudian ingin berubah di kelompok ujian campuran, maka peserta cukup menambah biaya ujian Rp 25.000. Hal itu karena sebelumnya mereka sudah membayar Rp 175.000, kemudian berubah di kelompok ujian campuran yang pembayarannya Rp 200.000. 

Sebaliknya, apabila pendaftar kelompok ujian campuran ingin berubah ke kelompok ujian saintek atau soshum bisa, namun konsekuensinya sisa biaya ujian hangus. Kemudian untuk calon siswa yang memilih jurusan atau program studi yang ujiannya harus mempersyaratkan ujian keterampilan, mereka berkewajiban membayar ujian keterampilan sebesar Rp 150.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar