RADEN SALEH, METRO-Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Sumbar menyatakan ketegasannya terhadap
praktek perjokian dan percaloan yang sering terjadi di setiap
penerimaan. Panitia bersama yang ada di dua Universitas yakni, UNP dan
Unand sudah menyatakan kalau SBMPTN 2013 ini bebas dari calo dan joki.
Rektor UNP Dr Phil Yanuar mengatakan, kalau memang terbukti
ada oknum yang melakukan hal tersebut, tidak ada kata ampun bagi
pelakunya. “Kita akan melibatkan proses hukum dalam hal ini, tindakan
ini harus diatasi dengan cepat dan berikan efek jera untuk pelakunya,”
ucap Yanuar Kiram, Rabu (1/5).
Selain itu, pada SBMPTN 2013 juga tidak ada penjatahan untuk Rektor ataupun Dekan.
Panitia
akan langsung mengambil tindakan tegas apabila nanti ditemukan di
lapangan permasalahan tersebut. “Dalam hal ini, tidak ada pandang bulu,
terbukti diberikan sanksi berat,” papar Yanuar Kiram.
Wakil Rektor
II Unand Febrin Anas Ismail juga menuturkan hal yang sama, bahkan dia
menyebut, tahun ini sudah ada empat mahasiswa Unand yang sudah
diberhentikan dari sekolah karena terlibat percaloan. “Kami memang sudah
bersepakat menghilangkan semua jenis unsur yang merusak proses
penerimaan mahasiswa baru ini,” tegas Febrin.
Ketua Panitia SBMPTN
2013 Prof Agus Irianto mengatakan, untuk tahun ini terjadi penurunan
jumlah kuota penerimaan. Universitas Andalas dan Universitas Negeri
Padang (UNP) menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru melalui tiga
jalur.
Untuk UNP, Seleksi Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Undangan berjumlah 3.026, Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) berjumlah 1.491 dan reguler mandiri sebanyak 1.181 kursi.
Sedangkan
Unand, menerima mahasiswa jalur SNMPTN undangan sebanyak 3.264
sedangkan untuk SBMPTN sebanyak 2.176. Porsinya masing-masing SNMPTN
menampung 50 persen, SBMPTN 30 persen, dan seleksi mandiri 20 persen.
Ditambahkan
Agus Irianto, mengenai jadwal pendaftaran online SBMPTN 2013 akan
dibuka 13 Mei pukul 08.00 WIB hingga 7 Juni pukul 22.00 WIB mendatang.
Ujian tertulis pada 18-19 Juni 2013 serta ujian keterampilan pada 20 dan
21 Juni 2013.
”Hasilnya nanti akan diumumkan pada 12 Juli 2013
mendantang, dan pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara
pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman
http://ujian.sbmptn.or.id,” ucap PR I UNP ini.
Biaya seleksi
peserta SBMPTN pun beragam, yakni ujian tertulis untuk kelompok ujian
Saintek (sains teknologi, dulunya IPA) atau Soshum (sosial humaniora,
dulunya IPS) sebesar Rp 175 ribu, sedangkan untuk kelompok ujian
campuran sebesar Rp 200 ribu. Selain itu, biaya seleksi untuk ujian
ketrampilan sebesar Rp 150 ribu per jenis ujian keterampilan.
“Biaya
seleksi dibayarkan ke Bank Mandiri. Jika dalam suatu daerah tidak ada
kantor pelayanan Bank Mandiri, maka biaya seleksi dapat dibayarkan
melalui Kantor Pos setempat atau ATM Bersama,” kata Agus Irianto.
Untuk
jalur SBMPTN yang dilakukan dengan ujian tulisan, dapat dilakukan
secara bersama dan siswa juga bisa memlih PTN yang mereka pilih.
Bedanya,
untuk jalur ini, siswa tamatan tahun 2011 dan 2012 bisa mengikuti ujian
kesempatan masuk PTN. Sedangkan untuk jalur mandiri dilakukan dengan
sistem ujian tulis dan siswa hanya bisa memilih PTN yang ada di daerah
mereka.
Selanjutnya, siswa yang kurang mampu di bidang akademik
tidak perlu khawatir. Untuk jalur SBMPTN diakui untuk siswa yang
memiliki nilai akademik yang bagus. Bahkan untuk paket C juga bisa
mendapatkan kesempatan yang sama.
”Jalur SBMPTN dan Mandiri PTN
memberikan kesempatan bagi siswa secara umum. Maksudnya kesempatan
nilai siswa yang rendah tetap bisa diterima,” ujar Agus Irianto. (g)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar