Sudirman, Padek—Pendaftaran
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 yang telah
dibuka sejak 13 Mei lalu hingga 7 Juni mendatang, masih sepi peminat.
Ini diduga karena calon mahasiswa (cama) masih menunggu pengumuman
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 28 Mei
mendatang.
Pantauan Padang Ekspres kemarin
(14/5), hanya tampak belasan calon mahasiswa yang melakukan pembayaran
pendaftaran SBMPTN di Bank Mandiri Jalan Sudirman selama dua jam.
“Saya mendaftar di awal karena
tinggal ini kesempatan saya lagi. Kalau tamatan 2013, masih ada SNMPTN,”
kata Liza, alumni SMA Adabiah lulusan tahun 2012, kepada Padang Ekspres, kemarin.
Dia berharap bisa lulus di perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini. “Jika tidak, pupuslah keinginan kuliah di PTN,” ujarnya.
Dia menduga masih sepinya
pendaftaran karena masih menunggu hasil SNMPTN pada 28 Mei. Jika telah
dipastikan tak lulus SNMPTN, maka akan beralih ke jalur SBMPTN.
Rahmi, siswi SMKN 3 Padang mengaku masih menunggu dulu hasil UN dan SNMPTN.
Sebelum UN, dia mendaftar jalur
SNMPTN melalui sekolah. “Informasinya pengumuman UN dilakukan pada 24
Mei, setelah itu baru pengumuman SNMPTN, 28 Mei. Jika memang tidak
lulus SNMPTN maka baru mendaftar jalur SBMPTN,” ujarnya.
Panitia SBMPTN UNP dan Unand,
Agus Irianto mengakui calon mahasiswa akan menunggu hasil SNMPTN
terlebih dahulu. Kecuali tamatan tahun 2012 dan 2011, maka akan memilih
SBMPTN dan jalur mandiri. “Ini telah diprediksi sejak awal. Apalagi,
rentang waktu pendaftaran pun cukup panjang, paling lambat 7 Juni
mendatang,” ujar Agus Irianto.
Agus mengatakan, biaya seleksi
peserta SBMPTN ujian tertulis untuk kelompok ujian sains dan teknologi
(Saintek) atau sosial humaniora (soshum) Rp 175.000. Sedangkan kelompok
ujian campuran Rp 200.000. Selain itu, biaya seleksi untuk ujian
keterampilan Rp 150.000,00 per jenis ujian keterampilan. Biaya
seleksi dibayarkan ke Bank Mandiri.
“Jika suatu daerah tidak ada
kantor pelayanan Bank Mandiri, maka biaya seleksi dapat dibayarkan
melalui Kantor Pos setempat atau ATM Bersama,” ucap Pembantu Rektor I
UNP ini.
Untuk jalur SBMPTN dilakukan
dengan ujian tulisan. Bedanya, pada jalur ini siswa tamatan tahun 2011
dan 2012 masih bisa mengikuti ujian masuk PTN. Sedangkan jalur mandiri
PTN, siswa hanya bisa memilih PTN yang ada di daerah mereka.
“Siswa yang kurang mampu di
bidang akademik tidak perlu khawatir. Jalur SBMPTN dan Mandiri PTN
memberikan kesempatan bagi siswa secara umum. Maksudnya kesempatan
nilai siswa yang rendah tetap bisa diterima,” ujarnya. (ek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar